Manchester United kembali menelan kekecewaan saat bermain imbang 3-3 melawan FC Porto di matchday kedua Liga Eropa pada Jumat (4/10/2024). Hasil ini menambah daftar panjang catatan buruk yang menghantui Erik ten Hag, pelatih yang diharapkan bisa mengembalikan kejayaan klub.
Kekacauan di Lini Pertahanan
Sebelumnya, United juga meraih hasil imbang di pertandingan pembuka Liga Eropa melawan FC Twente dengan skor 1-1. Namun, yang paling mengecewakan dari laga melawan Porto adalah fakta bahwa tim kebobolan tiga gol dalam satu pertandingan—sebuah statistik yang mencoreng nama besar klub. Sejak Ten Hag mengambil alih, tidak ada tim Premier League yang lebih sering kebobolan tiga gol dalam satu pertandingan dibandingkan United, dengan total 24 kali.
Awal yang Menjanjikan, Akhir yang Memble
Di babak pertama, Manchester United menunjukkan semangat yang menjanjikan dengan unggul 2-0 dalam waktu 20 menit. Namun, momentum itu lenyap seketika ketika mereka kebobolan dua gol dalam waktu tujuh menit, memberikan kesempatan bagi Porto untuk menyamakan kedudukan. Memasuki babak kedua, kebobolan lagi membuat United tertinggal 3-2, sebelum Harry Maguire menyelamatkan muka tim dengan gol penyama di menit injury time.
Pertanyaan Besar bagi Ten Hag
Kekhawatiran mulai mengemuka tentang kepemimpinan Ten Hag. Musim lalu, MU finis di urutan kedelapan—posisi terendah sepanjang sejarah Premier League. Setelah hasil imbang melawan Porto, tekanan semakin meningkat. Maguire, sang kapten, mengakui bahwa meskipun ada usaha untuk menyelamatkan pertandingan, performa tim tetap layak dipertanyakan.
Menuju Perubahan atau Keterpurukan Lebih Dalam?
Dengan catatan buruk yang terus bertambah, tantangan terbesar bagi Erik ten Hag kini adalah memulihkan kepercayaan diri tim dan memperbaiki pertahanan yang rapuh. Apakah Manchester United mampu bangkit dari keterpurukan ini, atau akan terus terjebak dalam siklus negatif? Hanya waktu yang akan menjawab.
Saksikan Perjuangan Manchester United Selanjutnya!
Jangan lewatkan laga-laga berikutnya untuk melihat apakah Ten Hag bisa menemukan solusi dan membawa kembali kejayaan yang diharapkan para penggemar. Semoga MU segera bangkit dan kembali bersaing di puncak!