4 Negara Terancam Didepak dari Piala Dunia karena Terlibat Perang Rusia vs Ukraina!

Piala Dunia 2022 di Qatar bisa saja berlangsung tanpa kehadiran empat negara besar yang terancam dicoret akibat keterlibatan mereka dalam perang Rusia vs Ukraina. Keempat negara tersebut adalah Iran, Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman.

Ketegangan politik yang memanas berpotensi mengguncang turnamen terbesar di dunia ini. Apa yang sebenarnya terjadi?

1️⃣ Iran - Dilaporkan ke FIFA oleh Ukraina!

Iran menjadi negara yang dilaporkan ke FIFA oleh Ukraina karena dianggap membantu Rusia dalam perang. Ukraina meminta FIFA untuk mencoret Iran dari Piala Dunia 2022.

Namun, bukan hanya konflik geopolitik yang menyeret Iran ke dalam masalah ini. Seorang gadis Iran bernama Mahnaz (17 tahun) juga mendesak FIFA untuk mengeluarkan Iran dari Piala Dunia.

🔥 "Saya dipukuli hingga pingsan oleh antek-antek pemerintah Iran hanya karena mendengarkan musik!" – Mahnaz.

Setelah mengalami insiden mengerikan itu, Mahnaz mengajukan permohonan kepada FIFA agar Iran dikeluarkan dari turnamen.

Jika FIFA mengabulkan permintaan ini, maka Iran resmi dicoret dari Piala Dunia! 😱

2️⃣ Amerika Serikat - Bantu Ukraina, Bisa Dicoret?
Amerika Serikat terlibat langsung dalam perang Rusia vs Ukraina dengan mengirimkan berbagai jenis senjata ke Ukraina.

Yang menarik, AS tergabung dalam Grup B bersama Iran. Jika Iran benar-benar dicoret, banyak yang akan menuntut agar AS juga dikeluarkan!

🔥 "Kalau Iran dilarang, kenapa Amerika tidak?"

Hal ini bisa memicu kegaduhan besar di Piala Dunia 2022 dan menjadikannya turnamen dengan konflik politik terpanas dalam sejarah!

3️⃣ Jerman - Kirim Senjata ke Ukraina, Bisa Kena Imbas!

Jerman adalah salah satu negara paling aktif membantu Ukraina dalam perang melawan Rusia.

Negara ini telah mengirimkan berbagai senjata, seperti:
✅ Tank tempur
✅ Peluncur granat
✅ Sniper kelas berat

Jika Iran dicoret, maka Jerman juga bisa dipertanyakan kelayakannya untuk tetap bermain di Piala Dunia.

⚠️ "Jika Jerman dikeluarkan, Piala Dunia bakal kehilangan salah satu tim terbaik sepanjang sejarah!" – Jerman adalah juara dunia 4 kali dan menjadi tim unggulan di setiap turnamen!

4️⃣ Inggris - Kirim Rudal & Tank ke Ukraina!

Inggris juga tidak luput dari perdebatan! Mereka memasok Ukraina dengan senjata canggih senilai USD 33 juta.

Jika Iran dikeluarkan, maka Iran kemungkinan besar akan protes ke FIFA dan menuntut Inggris juga dicoret!

⚽ Tanpa Inggris, Piala Dunia bakal kehilangan salah satu tim favorit juara!

Apa Dampaknya ke Piala Dunia 2022?

Jika keempat negara ini benar-benar dikeluarkan, Piala Dunia 2022 akan menjadi turnamen paling kontroversial sepanjang sejarah!

❌ Tanpa Iran, Amerika, Inggris, dan Jerman, apakah turnamen ini masih menarik?
🔥 Akankah FIFA tunduk pada tekanan politik?

📢 Tulis pendapatmu di kolom komentar! Apakah FIFA harus mencoret negara-negara ini atau tidak? 🗣️⚡

Jay Idzes: "Saya Ingin Lihat Rizky Ridho Main di Venezia!"

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, mengungkapkan keinginannya untuk melihat Rizky Ridho bermain di Eropa, bahkan di klubnya, Venezia!

🔥 "Saya pikir dia pemain yang sangat baik, punya potensi besar, dan sudah menunjukkan itu di tim nasional." – Jay Idzes, dikutip dari Instagram Vidio Sports.

Duet Kokoh Timnas yang Mencuri Perhatian

Jay Idzes dan Rizky Ridho menjadi benteng kokoh pertahanan Skuad Garuda. Kombinasi keduanya sukses membuat lini belakang Timnas semakin solid dan sulit ditembus lawan.

Tak heran, Jay Idzes pun ingin tandemnya ini menjajal atmosfer sepak bola Eropa.

💬 "Saya ingin melihatnya bermain di Venezia." – Jay Idzes

Desakan untuk Rizky Ridho Agar Abroad

Banyak pihak mendorong Ridho untuk segera merantau ke luar negeri. Mantan bek Persebaya Surabaya ini dianggap punya potensi besar untuk bersaing di level yang lebih tinggi.

Namun, Ridho mengungkapkan bahwa ia masih menghormati kontraknya bersama Persija Jakarta.

🔴 "Bukan saya nggak mau keluar, tapi saya harus menghargai komitmen saya dengan Persija." – Rizky Ridho, dikutip dari YouTube Sport77

Menurutnya, kepindahan ke luar negeri harus melalui jalur yang benar, bukan hanya keinginan pribadi.

💬 "Kalau ada agensi yang mau membawa saya keluar negeri, ayo kita omongin dengan Persija."

Ternyata Lebih Ingin ke Thailand! 🇹🇭

Yang mengejutkan, sebelum punya impian bermain di Eropa, Ridho lebih tertarik ke Thailand!

💬 "Dari dulu saya pengen banget main ke Thailand."

Ia bahkan sempat berbicara dengan seniornya, Yanto Basna, soal peluang bermain di Liga Thailand. Namun, saat kontraknya di Persebaya habis, ia justru lupa menghubungi Yanto dan akhirnya menandatangani kontrak dengan Persija.

⚡ "Saya kelupaan, akhirnya sudah tanda tangan sama Persija." – Rizky Ridho

Masa Depan Kevin De Bruyne di Manchester City Masih Abu-Abu, Klub Argentina Ikut Mengincar!

Manchester City tampaknya dihadapkan pada dilema besar terkait masa depan bintang mereka, Kevin De Bruyne. Gelandang asal Belgia itu telah menjadi sosok kunci dalam skuad The Citizens selama bertahun-tahun, tetapi dengan usianya yang menginjak 32 tahun, pertanyaan besar mulai muncul: akankah Man City mempertahankannya atau justru bersiap meremajakan lini tengah mereka?

Sejak bergabung pada musim 2015-2016, De Bruyne telah mencatatkan 412 penampilan dan menjadi otak permainan City. Ia juga berjasa mempersembahkan berbagai gelar bergengsi, termasuk 6 trofi Liga Inggris, 2 Piala FA, 5 Piala Liga Inggris, 3 Community Shield, 1 Liga Champions, 1 Piala Super Eropa, dan 1 Piala Dunia Klub.

Namun, spekulasi soal masa depannya semakin menguat, terutama karena kontraknya yang semakin mendekati masa akhir. Beberapa klub top Eropa sudah mulai memantau situasi ini, dan yang mengejutkan, klub Argentina juga dikabarkan ikut antre mengincar tanda tangan De Bruyne! Jika benar, ini bisa menjadi transfer yang mengguncang dunia sepak bola.

Apakah Man City akan mempertahankan ikon mereka, atau justru membiarkan De Bruyne mencoba petualangan baru di benua lain? Yang jelas, saga transfer ini akan menjadi salah satu yang paling panas dalam beberapa bulan ke depan!🔥⚽

Atletico Madrid Tegas! Tak Akan Lepas Julian Alvarez ke Liverpool

Atletico Madrid menegaskan tidak akan melepas Julian Alvarez ke Liverpool, sekaligus membantah rumor bahwa klub asal Inggris itu telah mengajukan penawaran resmi. Striker asal Argentina tersebut menjadi bagian vital dalam proyek pelatih Diego Simeone dan tak tergantikan dalam skuad.

enai Liverpool yang mengajukan tawaran resmi untuk Julian Alvarez tidak benar. Itu hanyalah rumor belaka," tegas direktur olahraga Atletico Madrid, Carlos Busero, kepada 365scores, seperti dikutip dari Mirror.

"Alvarez adalah pemain kunci dalam proyek kami, dan kami sama sekali tidak memiliki niatan untuk melepasnya. Sang pemain sendiri tidak terpengaruh dengan isu-isu ini dan tetap fokus dengan tugasnya di lapangan."

Julian Alvarez baru saja bergabung dengan Atletico pada awal musim ini setelah meninggalkan Manchester City. Keputusannya hijrah ke Spanyol dilatarbelakangi minimnya peran yang ia dapatkan di City, terutama karena keberadaan Erling Haaland yang lebih diprioritaskan.

Namun, keputusan itu terbukti tepat! Alvarez tampil luar biasa dengan mencetak 23 gol dari 44 laga musim ini. Kontribusinya membawa Atletico tetap bersaing dalam perebutan gelar LaLiga dan Copa del Rey.

Menariknya, agen Alvarez, Fernando Hildago, juga mengungkapkan bahwa Liverpool memang pernah menunjukkan ketertarikan terhadap kliennya sejak musim lalu. Namun, pada akhirnya, Alvarez lebih memilih Atletico sebagai pelabuhan baru dalam kariernya.

Dengan performa gemilang dan statusnya sebagai pemain kunci, jelas sudah bahwa Atletico tidak akan begitu saja melepas bintang mudanya. Liverpool boleh berharap, tapi Los Rojiblancos sudah pasang tembok tebal! 🚀🔥

4 Bintang Manchester City yang Hijrah ke Barcelona, Nomor 1 Datang Musim Panas 2023!

Sejak menjadi pelatih Manchester City, Pep Guardiola kerap melepas beberapa pemain andalannya ke Barcelona. Hal ini menarik perhatian karena Guardiola sendiri memiliki sejarah panjang bersama Blaugrana, baik sebagai pemain maupun pelatih.

Meski kini membesut Man City, jejak Guardiola di Camp Nou masih terasa. Beberapa bintang yang pernah bersinar di bawah arahannya kini justru berseragam Barcelona. Siapa saja mereka? Berikut daftar empat pemain jagoan Pep Guardiola yang kini merumput di Spotify Camp Nou!

1. Ilkay Gundogan – Pemain Kunci Treble Winner 2023

Ilkay Gundogan menjadi pemain terbaru yang hijrah dari Manchester City ke Barcelona. Kapten Man City musim lalu ini resmi bergabung dengan Barca pada musim panas 2023 setelah kontraknya bersama The Citizens berakhir.

2. Eric Garcia – Pilar Muda di Lini Pertahanan

Eric Garcia menjadi bagian dari Barcelona sejak musim panas 2021. Ia datang dari Manchester City dengan status bebas transfer setelah kontraknya habis.

Meski tidak selalu menjadi pilihan utama di lini belakang Blaugrana, Garcia tetap mendapatkan kepercayaan untuk mengawal pertahanan. Keputusannya untuk kembali ke Barcelona dianggap sebagai langkah tepat mengingat ia adalah jebolan akademi La Masia.

3. Sergio Aguero – Legenda yang Pensiun Lebih Cepat

Sergio Aguero merupakan ikon Manchester City yang meninggalkan klub pada 2021 setelah kontraknya berakhir. Ia kemudian bergabung dengan Barcelona secara gratis. Sayangnya, kebersamaannya dengan klub asal Catalan itu berlangsung sangat singkat.

Aguero terpaksa mengakhiri kariernya lebih cepat akibat masalah jantung yang serius. Setelah hanya mencatatkan lima penampilan untuk Barcelona, ia mengumumkan pensiun dari dunia sepak bola. Meski begitu, namanya tetap dikenang sebagai salah satu striker terbaik sepanjang masa.

4. Ferran Torres – Sayap Lincah yang Gagal Bersinar

Ferran Torres bergabung dengan Barcelona dari Manchester City pada Desember 2021 dengan mahar 55 juta pounds (sekitar Rp1,04 triliun). Sebagai pemain muda berbakat, ekspektasi tinggi disematkan padanya untuk menjadi ujung tombak Barcelona.

Namun, meski mencatatkan 71 penampilan dengan torehan 14 gol dan 9 assist, performanya dianggap belum cukup memenuhi harapan. Kini, Torres santer dikabarkan akan dilepas untuk memberi ruang bagi rekrutan baru.

Pemain asal Jerman ini meninggalkan Man City dengan catatan luar biasa. Ia adalah salah satu aktor utama dalam keberhasilan tim memenangkan Treble Winner (Liga Inggris, FA Cup, dan Liga Champions) di musim 2022-2023.

Menariknya, Barcelona mendapatkan jasa Gundogan secara gratis. Kedatangannya diharapkan mampu menambah kreativitas lini tengah Blaugrana dan membawa mereka kembali ke jalur juara.

Itulah empat pemain bintang Manchester City yang kini berseragam Barcelona. Dengan sejarah panjang antara Guardiola dan Barcelona, bukan tak mungkin di masa depan akan ada lagi pemain Man City yang mengikuti jejak mereka!

Manchester United Siap Cuci Gudang, Jadon Sancho dan Marcus Rashford Masuk Daftar Jual!

Manchester United bersiap melakukan perombakan besar-besaran di skuad mereka musim panas ini. Manajemen Setan Merah dikabarkan akan melepas hingga 10 pemain senior dalam upaya membangun tim yang lebih kompetitif untuk musim depan.

Menurut laporan dari Manchester Evening News, beberapa pemain kunci dipastikan masuk daftar jual. Tiga pemain yang saat ini dipinjamkan—Marcus Rashford (Aston Villa), Antony (Real Betis), dan Jadon Sancho (Chelsea)—dipastikan bakal dilepas secara permanen. Selain itu, Tyrell Malacia yang tengah dipinjamkan ke PSV Eindhoven juga kemungkinan besar akan hengkang.

Perombakan Besar-Besaran

Tak hanya itu, dua pemain veteran MU, Jonny Evans dan Tom Heaton, akan habis kontraknya pada bulan Juni. Kedua pemain ini diprediksi akan gantung sepatu setelah bertahun-tahun berkarier di level tertinggi sepak bola Eropa.

Sementara itu, Christian Eriksen dan Victor Lindelof kemungkinan akan dibiarkan menyelesaikan sisa kontraknya tanpa perpanjangan. MU juga tengah mencari pembeli potensial untuk beberapa pemain lainnya, termasuk gelandang bertahan Casemiro, kiper Altay Bayindir, dan bek kiri andalan mereka, Luke Shaw.

Ruben Amorim Beri Clue Soal Pemain yang Akan Pergi

Manajer baru MU, Ruben Amorim, yang baru saja ditunjuk sebagai juru taktik menggantikan Erik ten Hag, memberikan isyarat bahwa perubahan besar memang akan terjadi di skuadnya.

"Dalam sepak bola, ada saatnya Anda bertahan, ada saatnya Anda harus pergi. Saya selalu mencoba jujur kepada pemain saya. Awalnya mungkin sulit diterima, tetapi mereka akan mengerti," ujar Amorim dalam konferensi pers.

"Kami masih punya banyak pertandingan yang harus dimainkan, tetapi sudah jelas bahwa beberapa pemain akan pindah di akhir musim. Itu bukan situasi yang sulit untuk dihadapi," tambahnya.

Dampak Besar bagi MU dan Premier League

Cuci gudang ini tentu akan membawa dampak besar bagi skuad Manchester United dan persaingan di Premier League. Rashford, Sancho, dan Antony adalah nama-nama yang memiliki nilai pasar tinggi, sementara Casemiro dan Luke Shaw masih dianggap sebagai pemain berkualitas. Dengan dilepasnya banyak pemain senior, MU kemungkinan besar akan bergerak agresif di bursa transfer untuk mencari pengganti yang lebih segar dan sesuai dengan visi Amorim.

Sementara itu, persaingan di Premier League musim ini semakin ketat. Berikut klasemen sementara:

1. Liverpool – 70 poin

2. Arsenal – 58 poin

3. Nottingham Forest – 54 poin

4. Chelsea – 49 poin

5. Manchester City – 48 poin

6. Newcastle – 47 poin

7. Brighton – 47 poin

8. Fulham – 45 poin

9. Aston Villa – 45 poin

10. Bournemouth – 44 poin
    
    

    
    
    

Dengan perubahan besar yang akan dilakukan, mampukah Manchester United kembali bersaing di papan atas musim depan? Kita tunggu saja gebrakan mereka di bursa transfer musim panas nanti!

Prabowo Optimis Indonesia Lolos ke Piala Dunia Usai Taklukkan Bahrain

Presiden terpilih Prabowo Subianto kembali menunjukkan optimisme tinggi terhadap peluang Tim Nasional (Timnas) Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko. Keyakinan ini ia sampaikan usai menyaksikan langsung kemenangan Garuda atas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa malam.

Pada pertandingan krusial Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tersebut, Timnas Indonesia berhasil mengamankan kemenangan tipis 1-0 berkat gol semata wayang yang dicetak oleh striker anyar, Ole Romeny, pada menit ke-24.

Setelah peluit panjang dibunyikan, Prabowo turun langsung ke lapangan untuk memberi selamat kepada para pemain. Dengan penuh semangat, ia bahkan ikut menyanyikan lagu "Tanah Airku" yang menggema di seluruh stadion.

Prabowo Bangga dan Optimis

Di hadapan awak media, Prabowo mengungkapkan rasa bangganya atas perjuangan yang ditampilkan skuad Garuda. Ia mengapresiasi kerja keras para pemain dan jajaran pelatih yang telah memberikan segalanya di atas lapangan.

"Alhamdulillah, tim nasional kita berjuang dengan sangat baik. Permainan mereka cukup keras dan penuh semangat. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada PSSI, para pemain, dan seluruh pihak yang terlibat. Maju terus, Indonesia!" ujar Prabowo dengan penuh antusiasme.

Kemenangan ini menjadi sangat krusial bagi Indonesia. Prabowo menegaskan bahwa hasil ini membuka peluang besar bagi Timnas untuk melangkah lebih jauh dalam kualifikasi.

"Kalau tadi kita kalah, kita sudah harus angkat koper. Tapi dengan kemenangan ini, kita masih punya kesempatan besar untuk terus melaju," tambahnya.

Meski mengakui bahwa masih ada beberapa aspek permainan yang perlu diperbaiki, Prabowo tetap menilai performa tim sudah menunjukkan perkembangan positif. "Saya kira permainan kita sudah cukup baik. Harus terus berkembang, tapi yang jelas ini adalah hasil yang patut diapresiasi," ucapnya.

Peluang Indonesia Makin Terbuka

Kemenangan atas Bahrain membawa Timnas Indonesia mengoleksi 9 poin dan bertengger di peringkat keempat klasemen Grup C. Dengan beberapa laga sisa yang masih harus dimainkan, harapan untuk melaju ke babak selanjutnya tetap terbuka lebar.

Pada laga tersebut, Prabowo tampak mengenakan jaket Timnas bertuliskan "Indonesia" di bagian punggung dan nomor "08" di saku kanannya. Ia menyaksikan pertandingan bersama sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua PSSI Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Beberapa menteri lain dari kabinet Merah Putih juga turut hadir memberikan dukungan langsung bagi Timnas.

Dengan semangat yang semakin berkobar, harapan masyarakat Indonesia untuk melihat Garuda berlaga di Piala Dunia 2026 kini semakin nyata. Timnas Indonesia tinggal selangkah lebih dekat menuju sejarah baru!

Zidane Lebih Suka Latih Juventus Ketimbang Bayern!

Zinedine Zidane kembali jadi sorotan! Legenda Prancis yang sudah lama absen dari dunia kepelatihan disebut-sebut sebagai calon pelatih Bayern Munich musim depan. Namun, kabarnya Zidane lebih tertarik menangani Juventus ketimbang raksasa Bundesliga tersebut!

Zidane & Bayern: Cocok atau Tidak? 🤔

Sejak meninggalkan Real Madrid pada 2021, Zidane memang sering dikaitkan dengan berbagai klub top Eropa. Bayern Munich, yang akan ditinggal Thomas Tuchel di akhir musim ini, menargetkan Zidane sebagai salah satu kandidat utama. Selain itu, ada juga nama Xabi Alonso yang tengah naik daun serta Ole Gunnar Solskjaer, yang mungkin hanya dijadikan interim jika Tuchel pergi lebih cepat.

Namun, meskipun Bayern tertarik, Zidane disebut punya prioritas lain jika ada tawaran datang dari Juventus!

Zidane & Juventus: Cinta Lama Bersemi Kembali? 

Menurut sumber dekat Zidane yang dikutip oleh Sport 1, Zidane lebih memilih Juventus jika diberikan opsi. Hal ini semakin diperkuat dengan fakta bahwa Zizou masih sering hadir di acara-acara terkait Juventus.

Selama tidak melatih, Zidane banyak menikmati hidup, mulai dari menonton French Open, Formula 1 GP Monako, menghadiri peragaan busana di Paris, hingga datang ke acara spesial 100 tahun keluarga Agnelli—pemilik Juventus!

Fakta Menarik:
🏆 Zidane bermain untuk Juventus dari 1996 hingga 2001
🏆 Meraih 2 Scudetto & Ballon d’Or saat berseragam Bianconeri

Bagaimana Nasib Allegri? 🤯

Saat ini, Massimiliano Allegri masih melatih Juventus dengan kontrak hingga 2025. Namun, rumor beredar bahwa Juventus bisa saja melepas Allegri lebih cepat, mengingat performa tim yang masih kurang memuaskan sejak ia kembali pada 2021. Belum ada trofi yang berhasil diraih sejak kepulangannya.

Jika Juve benar-benar berpisah dengan Allegri, bukan tidak mungkin Zidane akan kembali ke Allianz Stadium untuk memulai era baru!

🔥 Apakah Zidane akan benar-benar kembali ke Juventus? Atau justru Bayern yang sukses membujuknya? Komentar di bawah! 👇🔥

Jadilah bagian dari komunitas eksklusif dan dapatkan BONUS spesial! 🎁✨ Jangan sampai ketinggalan, tekan tombol SUBSCRIBE sekarang dan rasakan keuntungannya! 🚀

Pep Guardiola: Balik ke Barcelona? Enggak Deh, Pintu Sudah Tertutup!

Spekulasi soal masa depan Pep Guardiola makin panas! Pelatih asal Spanyol itu santer dikabarkan bakal meninggalkan Manchester City pada akhir musim depan. Namun, satu hal yang pasti: Barcelona bukanlah tujuannya.

Guardiola telah menukangi Man City sejak 2016, mencatatkan 472 pertandingan dan meraih 15 trofi. Ini adalah periode terlama dalam karier kepelatihannya, melampaui masa tugasnya di Bayern Munchen dan klub yang membesarkannya, Barcelona.

Media Inggris mulai berspekulasi tentang klub mana yang akan menjadi pelabuhan berikutnya bagi Guardiola. Tapi bagi Barcelona? Jawabannya tegas: tidak.

Saat ditanya dalam event golf Piala Legends apakah ada kemungkinan kembali ke Camp Nou, Guardiola langsung menepisnya.

"Ya, pintu sudah tertutup," ujarnya, dikutip dari Sportbible, Selasa (11/6/2024).

Selain itu, Guardiola juga menanggapi pemecatan Xavi Hernandez dan penunjukan Hansi Flick sebagai pelatih baru Barcelona. Ia memuji Flick dan memberi sedikit nasihat.

“Cobalah mendapatkan bantuan dari dalam. Ketika Anda pergi ke klub baru, Anda butuh dukungan, terutama di Barca,” kata Guardiola.

“Satu setengah tahun dia di Bayern luar biasa. Mereka memenangkan segalanya, juga cara mereka bermain,” tambahnya.

Dengan pernyataan tegas ini, Guardiola seolah mengakhiri harapan fans yang ingin melihatnya kembali menangani Blaugrana. Lalu, ke mana tujuan berikutnya? Kita tunggu saja!

Comeback Sensasional! Barcelona Tundukkan Atletico 4-2 di Metropolitano

Barcelona menunjukkan mental baja saat bertandang ke markas Atletico Madrid dalam lanjutan Liga Spanyol, Senin (17/3/2025) dini hari WIB. Sempat tertinggal 0-2, Blaugrana membalikkan keadaan dengan empat gol dramatis untuk menang 4-2!

Jalannya Pertandingan

Barcelona tampil agresif sejak awal. Lamine Yamal hampir membuka keunggulan pada menit kelima, tapi tembakannya membentur tiang gawang. Kesialan Barca berlanjut di menit ke-44 saat sepakan Robert Lewandowski juga hanya mengenai mistar.

Di tengah dominasi Barcelona, justru Atletico yang mencuri gol lebih dulu. Tepat di menit ke-45, Julian Alvarez menuntaskan umpan matang Giuliano Simeone untuk membawa tuan rumah unggul 1-0.

Atletico semakin di atas angin pada menit ke-70. Alexander Sorloth menyambar umpan Conor Gallagher, memperbesar keunggulan menjadi 2-0. Namun, keunggulan itu tak bertahan lama karena Barcelona merespons dengan cepat!

Hanya dua menit berselang, Robert Lewandowski mencetak gol balasan lewat sepakan keras usai menerima umpan dari Inigo Martinez. Momentum pun berpihak ke Barcelona.

Kebangkitan Barca berlanjut pada menit ke-78. Umpan lambung Raphinha disambut tandukan Ferran Torres yang tak mampu dihentikan Jan Oblak. Skor berubah menjadi 2-2.

Drama semakin memanas di masa injury time! Pada menit ke-92, sepakan Lamine Yamal dari luar kotak penalti mengenai pemain Atletico dan mengecoh Oblak, membawa Barca berbalik unggul 3-2.

Barcelona memastikan kemenangan spektakuler di menit ke-98! Ferran Torres memanfaatkan kesalahan pertahanan Atletico, merebut bola dari Raphinha dan menaklukkan Oblak dengan sepakan mendatar ke pojok kanan gawang. Skor akhir 4-2 untuk Barcelona!

Klasemen Sementara

Kemenangan ini mengantarkan Barcelona kembali ke puncak klasemen dengan 60 poin dari 27 pertandingan. Mereka kini memiliki peluang untuk menjauh dari Real Madrid, yang sudah memainkan satu laga lebih banyak. Sementara itu, Atletico Madrid tertahan di peringkat ketiga dengan 56 poin.

Susunan Pemain

Atletico Madrid: Oblak, Llorente, Le Normand, Lenglet, Mandava, Simeone, De Paul, Barrios, Lino (Gallagher 60'), Griezmann, Alvarez (Sorloth 60')

Barcelona: Szczesny, Kounde, Cubarsi, Martinez, Balde, Casado (Garcia 67'), Pedri, Yamal, Olmo (Torres 67'), Raphinha, Lewandowski

Barcelona kembali menunjukkan bahwa mereka adalah tim dengan semangat juang luar biasa. Comeback luar biasa ini bakal dikenang dalam sejarah pertarungan sengit LaLiga!

Carlo Ancelotti Putuskan Hengkang dari Real Madrid Akhir Musim Ini!

Keputusan mengejutkan datang dari Santiago Bernabéu! Carlo Ancelotti dikabarkan telah mantap meninggalkan Real Madrid pada akhir musim 2024/2025, meski kontraknya masih berlaku hingga Juni 2026.

Ancelotti, yang kini berusia 65 tahun, kembali ke Madrid pada 2021 untuk periode keduanya sebagai juru taktik Los Blancos. Dalam periode ini, ia sukses menambah koleksi trofi klub dengan dua gelar Liga Champions dan dua trofi LaLiga, membuktikan dirinya sebagai salah satu pelatih terbaik dalam sejarah klub.

Namun, menurut laporan dari Onda Cero, Ancelotti merasa siklusnya di Madrid telah berakhir. Ia tetap teguh pada keputusannya untuk pergi, bahkan jika berhasil mempersembahkan gelar bergengsi pada akhir musim nanti. Ancelotti berharap manajemen Madrid menerima keputusan ini dengan lapang dada.

Kepergian Ancelotti sebenarnya bukan kabar baru. Tahun lalu, ia sempat dikaitkan dengan posisi pelatih Timnas Brasil, meski akhirnya bertahan di Madrid. Kini, dengan keputusan yang sudah bulat, spekulasi mengenai masa depannya kembali mengemuka.

Siapa yang akan menggantikan Ancelotti di kursi kepelatihan Madrid? Akankah ini menjadi awal era baru bagi Los Blancos? Kita tunggu perkembangan selanjutnya!

Timnas Indonesia Mendarat di Sydney! Siap Tempur Lawan Australia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sydney, Australia – Timnas Indonesia akhirnya tiba di Sydney dengan kekuatan penuh! Sebanyak 29 pemain telah bergabung untuk menghadapi Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak ketiga zona Asia Grup C.

Tiga pemain anyar Emil Audero Mulyadi, Dean James, dan Joey Mathijs Pelupessy menjadi sorotan utama dalam skuad Garuda kali ini. Emil dan Joey sudah lebih dulu sampai di Sydney pada Selasa (18/3) dini hari, sementara Dean tiba di pagi harinya pukul 07.00 waktu setempat.

Sebelum bergabung, Emil Audero baru saja tampil membela Palermo di Serie B Italia dalam laga sengit melawan Cremonese yang berakhir dengan skor 2-3. Sementara itu, Joey Pelupessy yang memperkuat Lommel SK di Divisi 2 Belgia harus menelan kekalahan 0-1 dari Patro Eisden. Di sisi lain, Dean James membawa angin segar dengan kemenangan 1-0 bersama Go Ahead Eagles atas Willem II di Eredivisie Belanda.

Bintang Garuda dari Eropa dan Asia Bersatu

Selain tiga wajah baru, Timnas Indonesia juga diperkuat oleh para pemain yang berkiprah di luar negeri:

• Thom Haye (Almere City, Belanda) – baru tampil penuh dalam laga imbang 1-1 melawan NAC pada 15 Maret 2026.

• Justin Hubner (Wolves U-21, Inggris) – membantu timnya menang 1-0 atas Reading U-21 pada 14 Maret 2026.

• Sandy Walsh (Yokohama Marinos, Jepang) – mencatatkan satu assist dalam kemenangan besar 4-1 atas Shanghai Port di AFC Champions League pada 11 Maret 2026.

• Rafael Struick (Brisbane Roar, Australia) – terakhir bermain dalam laga imbang 1-1 kontra Adelaide United pada 8 Maret 2026.

Persiapan Matang Jelang Duel Sengit

Kedatangan seluruh pemain ini membuat Timnas Indonesia semakin solid di bawah asuhan Patrick Kluivert. Seluruh skuad kini fokus pada latihan taktik dan adaptasi cuaca sebelum duel panas di Sydney Football Stadium pada Kamis (20/3/2026).

"Alhamdulillah, skuad kita sudah semakin lengkap. Emil dan Joey sudah tiba lebih awal, kemudian Dean tadi pagi. Kami berharap mereka bisa segera beradaptasi dengan tim dan menjalani persiapan dengan baik," ujar Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, dikutip dari laman resmi PSSI, Selasa (18/3).

Namun, satu pemain yang dipastikan absen adalah Egy Maulana Vikri. Sang gelandang serang berbakat terpaksa batal berangkat ke Sydney karena mengalami cedera. Kehilangan Egy tentu menjadi pukulan bagi Timnas, tetapi dengan kedatangan pemain-pemain baru, skuad Garuda tetap optimis menghadapi Socceroos!

Siap-siap! Pertandingan Indonesia vs Australia bakal jadi laga yang panas dan seru!

Tak Terlena dengan Carabao Cup, Newcastle Fokus ke Empat Besar

Newcastle United mencetak sejarah dengan menjuarai Carabao Cup 2024/2025! The Magpies sukses mengalahkan Liverpool 2-1 dalam laga final yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Minggu (16/3/2025). Kemenangan ini menjadi catatan emas bagi Newcastle, mengakhiri penantian panjang mereka akan trofi bergengsi sejak terakhir kali menjuarai Piala FA pada 1955.

Sejarah Baru di Wembley
Newcastle membuka keunggulan lewat gol Dan Burn pada menit ke-45. Momentum positif berlanjut saat Alexander Isak menggandakan keunggulan di menit ke-52. Liverpool sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol Federico Chiesa di menit ke-90+5, namun tak cukup untuk mengubah hasil akhir. Newcastle pun resmi mengangkat trofi Carabao Cup untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.

Fokus Liga Inggris, Empat Besar Jadi Target
Meski kemenangan ini menjadi momen spesial, bek Newcastle, Kieran Trippier, mengingatkan timnya untuk tidak terlena dalam euforia. Menurutnya, perjalanan musim ini masih panjang, dan The Magpies harus segera mengalihkan fokus ke Liga Inggris.

"Kami tentu menikmati momen ini, tapi yang terpenting adalah masih ada 10 pertandingan tersisa dan target kami adalah finis di empat besar. Anda tidak ingin terlalu larut dalam perayaan. Sekarang saatnya membangun momentum untuk tantangan berikutnya," ujar Trippier dikutip dari Yahoo Sports.

Saat ini, Newcastle berada di peringkat keenam klasemen Liga Inggris dengan koleksi 47 poin. Mereka hanya tertinggal satu angka dari Manchester City di posisi kelima dan dua angka dari Chelsea di zona empat besar. Menariknya, Newcastle masih memiliki satu laga tunda yang bisa menjadi kunci dalam persaingan menuju tiket Liga Champions musim depan.

Tantangan Besar Menanti

Dengan persaingan yang begitu ketat, Newcastle harus tampil konsisten di sisa musim. Keberhasilan menjuarai Carabao Cup bisa menjadi suntikan motivasi bagi skuad asuhan Eddie Howe untuk tampil lebih percaya diri dan mengamankan posisi di Liga Champions.

Akankah Newcastle mampu menuntaskan musim ini dengan finis di empat besar? Yang pasti, The Magpies sudah membuktikan bahwa mereka adalah tim yang patut diperhitungkan di sepak bola Inggris!

Geger! Arsenal Dikabarkan Incar Darwin Nunez dari Liverpool – Transfer Sensasional?

Rumor panas berhembus di bursa transfer! Arsenal dikabarkan tengah mengincar Darwin Nunez dari Liverpool untuk memperkuat lini serang mereka.

💥 The Gunners Butuh Striker Baru!
Dengan Gabriel Jesus sering cedera dan Eddie Nketiah hijrah ke Crystal Palace, Arsenal kekurangan opsi di lini depan. Kai Havertz memang bisa dimainkan sebagai striker, tapi Mikel Arteta butuh bomber murni yang bisa diandalkan!

🔍 Siapa Saja Striker Incaran Arsenal?
Arsenal sebelumnya dikaitkan dengan beberapa nama seperti:
✅ Victor Osimhen (Napoli) – Dikabarkan lebih dekat ke Arab Saudi
✅ Jonathan David (Lille) – Alternatif murah dengan potensi besar
✅ Viktor Gyokeres (Sporting CP) – Mesin gol yang sedang naik daun

🔥 Kenapa Darwin Nunez? 🔥

Sejak didatangkan Liverpool pada musim panas 2022, Nunez telah mencetak 33 gol dari 97 laga di semua kompetisi. Namun, di musim 2024/2025 ini, ia hanya menjadi cadangan dalam dua laga awal karena Arne Slot lebih memilih Diogo Jota dan Cody Gakpo.

🚨 Liverpool Ogah Jual ke Rival Liga Inggris?
Meski Arsenal dikabarkan serius, Liverpool enggan melepas Nunez, apalagi ke sesama tim Premier League. Striker Uruguay itu masih punya kontrak hingga musim panas 2025 dan tetap menjadi bagian penting skuad The Reds.

👀 Akankah Arsenal Sukses Membajak Nunez?
Rumor ini masih terus berkembang! Apakah The Gunners benar-benar akan melakukan langkah besar untuk mendatangkan Darwin Nunez, atau justru mencari opsi lain?

🔥 Pantau terus update transfer Arsenal hanya di sini! 🔥

Fabio Capello: Pep Guardiola Telah Merusak Sepak Bola Secara Besar-besaran!

Mantan pelatih Timnas Inggris, Fabio Capello, memberikan pernyataan mengejutkan dengan menyebut Pep Guardiola telah merusak dunia sepak bola. Meski diakui sebagai salah satu pelatih terbaik sepanjang masa, Capello menilai gaya permainan Guardiola membawa dampak negatif yang besar.

Guardiola, Sang Arsitek Kesuksesan

Guardiola telah mengukir sejarah dengan deretan trofi di berbagai klub:

🏆 Barcelona: 2 Liga Champions, 3 La Liga, 2 Copa del Rey, dan masih banyak lagi.
🏆 Bayern Munchen: 3 Bundesliga, 2 DFB-Pokal, 1 Piala Dunia Antarklub.
🏆 Manchester City: 6 Premier League, 1 Liga Champions, 2 Piala FA, dan sederet trofi lainnya.

Kesuksesan ini membuat banyak tim berusaha meniru pendekatan taktiknya. Namun, bagi Capello, justru di sinilah masalahnya.

"Kesombongan Guardiola Merusak Sepak Bola"

Dalam wawancara dengan El Mundo, Capello tidak menutupi kritiknya terhadap Guardiola:

“Saya menghormatinya, tetapi ada satu hal yang tidak saya sukai: kesombongannya. Dia selalu ingin jadi pusat perhatian. Liga Champions yang ia menangkan bersama City adalah satu-satunya di mana dia tidak mencoba hal aneh. Di tahun-tahun lainnya, dia selalu mengubah strategi di momen-momen krusial, seolah ingin berkata: ‘Bukan pemain yang menang, saya yang menang’.”

Menurut Capello, perubahan taktik Guardiola di laga-laga besar sering kali justru merugikan timnya sendiri dan membuatnya kehilangan beberapa trofi Liga Champions.

"Gaya Guardiola Menghancurkan Sepak Bola Italia"

Capello juga menyoroti bagaimana banyak tim yang berusaha meniru Guardiola tanpa memiliki pemain dengan kualitas yang sama, terutama di Italia:

“Sepak bola Italia kehilangan jati dirinya karena mencoba meniru Guardiola. Semua orang berpikir bermain bagus itu hanya sekadar oper-operan pendek tanpa tujuan. Bahkan kiper pun sekarang harus bermain bola! Ini membosankan dan membuat banyak orang kehilangan minat menonton.”

Capello menegaskan bahwa gaya permainan seperti ini telah membuat sepak bola kehilangan unsur duel fisik, kecepatan, dan intensitas. Namun, menurutnya, tren ini mulai berubah:

“Spanyol sudah mulai kembali ke permainan cepat dan melebar saat menjuarai Euro 2024. Itu tanda bahwa sepak bola sedang berubah.”