Direktur Persiba Balikpapan Ditangkap, Diduga Bandar Narkoba Jaringan Hendra Sabarudin!
Jakarta – Direktur Persiba Balikpapan, Catur Adi, ditangkap Bareskrim Polri karena diduga terlibat dalam jaringan narkoba Hendra Sabarudin. Brigjen Mukti Juharsa mengungkapkan bahwa Catur adalah bandar besar yang telah lama menjadi target operasi di Kalimantan Timur.
"Dia bagian dari kasus TPPU Hendra Sabarudin yang sudah divonis. Ini ada kaitannya," ujar Mukti, Senin (10/3/2025).
Jaringan Narkoba Kelas Kakap
Hendra Sabarudin, yang kini mendekam di Lapas 2A Tarakan, masih mengendalikan jaringan narkoba Indonesia-Malaysia. Dengan perputaran uang mencapai Rp 2,1 triliun, ia telah menyelundupkan 7 ton sabu sejak 2017.
Pada 2020, Hendra divonis hukuman mati, namun dikurangi menjadi 14 tahun setelah dua kali mengajukan PK. Bareskrim juga menyita asetnya, termasuk puluhan kendaraan, speedboat, kapal, tanah, dan uang tunai miliaran rupiah.
Peran Catur dalam Peredaran Narkoba
Kasus ini semakin mengungkap betapa kuatnya jaringan narkoba yang masih beroperasi dari balik jeruji besi. Polisi terus mendalami keterlibatan pihak lain dalam sindikat ini.