Carlo Ancelotti resmi memulai petualangan barunya sebagai pelatih Timnas Brasil. Namun langkah pertamanya langsung bikin heboh publik sepak bola: Neymar dan Rodrygo tak masuk skuad!
Tim Samba dijadwalkan menghadapi dua laga penting Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol melawan Ekuador (6 Juni) dan Paraguay (11 Juni). Ancelotti telah merilis daftar pemain pilihannya – dan ada kejutan besar di dalamnya.
Rodrygo Dicoret, Vinicius Dipanggil
Nama Rodrygo Goes, yang selama ini jadi andalan Ancelotti di Real Madrid, justru tidak dipanggil. Padahal, Ancelotti tentu sangat mengenal kualitas sang winger. Hanya Vinicius Junior, rekan setim Rodrygo di Madrid, yang dipanggil ke skuad Selecao kali ini.
Kenapa Rodrygo dicoret?
Ancelotti menjawab lugas, “Rodrygo belum berada dalam performa terbaik musim ini.” Ia ingin memastikan hanya pemain yang benar-benar siap tempur yang membela Brasil.
Neymar? Masih dalam Proses
Tak hanya Rodrygo, nama besar lain yang juga absen adalah Neymar Jr., ikon Timnas Brasil yang kini membela Santos, klub masa kecilnya.
Ancelotti buka suara terkait keputusan kontroversial ini. Menurutnya, Neymar masih dalam proses pemulihan performa terbaik setelah kembali ke Brasil. Ia ingin memberi waktu sang megabintang untuk kembali ke level tertingginya.
“Brasil punya banyak pemain berbakat. Untuk Neymar, kami tetap mengandalkannya. Dia tahu ini bagian dari proses. Saya bahkan sudah bicara langsung dengannya pagi ini, dan dia sepenuhnya mengerti,” ujar Ancelotti, dikutip dari MSN.
Ancelotti menegaskan, Neymar adalah bagian penting dari rencana Brasil menuju Piala Dunia 2026. Namun saat ini, ia memilih untuk hanya memanggil pemain yang 100% siap.
Netizen Heboh, Media Sosial Geger
Keputusan ini langsung jadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak yang mendukung langkah tegas Ancelotti, namun tak sedikit pula yang kecewa karena ingin melihat duet Neymar – Vini Jr – Rodrygo di lini depan Brasil.
Namun satu hal pasti: Ancelotti datang dengan visi dan standar tinggi. Ia tak segan membuat keputusan besar demi mengembalikan kejayaan Tim Samba.